Pada tahun 2001, Dr. Alan Wolfelt seorang penulis, pendidik, dan pembimbing yang dikenal dengan pesan-pesannya yang penuh pengertian tentang penyembuhan kesedihan yang dihadapi oleh anak-anak remaja untuk menghiburnya dengan hal yang praktis dan mudah dilakukan. Dan tips tersebut yang membantu anak-anak remaja untuk lebih bisa menerimanya atau merelakannya dan dapat menyembuhkan hati dan perasaannya supaya dapat lebih baik.
Berikut ini adalah point dari buku yang berjudul ' 100 Tips Menghapus Kesedihan Untuk Remaja' :
1. Belajar menerima apabila kehilangan
Mendengar kata kehilangan saja pasti sudah sedih apalagi mengalami kehilangan dengan orang yang terdekat atau binatang peliharaan. Untuk menerima kehilangan pasti mempunyai cara bagaimana menghiburnya dan menerimanya dengan baik. Dan semua itu butuh proses untuk menerimanta.
2. Mendekatkan diri terhadap Tuhan, keluarga, dan teman
Apabila kita kehilangan pasti rasanya sangat sedih, sehingga kita membutuhkan teman untuk menghibur hati kita dan sebagainya. Mendekatkan diri kepada Tuhan dengan berdoa dapat membantu meringankan beban dihati dengan menceritakannya kepada Tuhan. Ditemani dengan keluarga tersayang dan terdekat juga dapat membantu dengan menemani kita, menghibur kita, mendengarkan semua yang di ungkapkan oleh kita. Selain itu, teman juga dapat membantu dengan memberi kekuatan, semangat, dorongan untuk menerimanya.
3. Mengenang semua hal yang berhubungan dengan orang yang meninggal
Jika dikatakan bahwa orang yang meninggal itu meninggalkan kita sepenuhnya berarti salah. Karna jika kita mengingat semua kenangan yang berhubungan dengan orng yang meninggalkan kita, kita pasti akan tahu bahwa orang yang meninggalkan kita tersebut selalu berada dihati kita.
Itulah point yang didapat dari buku berjudul " 100 Tips Menghapus Kesedihan Untuk Remaja". Terima Kasih.
"Aku pernah melihat api dan aku pernah melihat hujan. Aku pernah melihat hari-hari yang baik yang kupikir tidak akan berakhir. Aku pernah melihat saat-saat kesepian sewaktu aku tidak menemukan seorang teman. Tetapi aku selalu berpikir bahwa aku akan bertemu denganmu lagi." - James Taylor (ada didalam buku)
